Berburu sekolah anak

Ternyata mencari sekolah buat anak di negeri orang terutama di UK, susah susah gampang 🙂 Namun kalo ada keinginan yang kuat Insya Allah pasti dumudahkan. Bagi teman-teman yang mendapatkan kesempatan beasiswa baik master maupun doktoral, pilihan membawa keluarga adalah pilhan yang yang tidah mudah terutama dalam mencari sekolah anak. Berdasarkan pengalaman saya waktu mencari sekolahan anak-anak disini (York, UK) info yang saya punya sangat terbatas. Ada teman yang menyarankan untuk langsung ke sekolah untuk nyari tau ada apakah tempat kosong. Ternyata pas saya konfirm ke sekolah terdekat, mereka ga bisa ngasih keputusan. Berdasarkan pengalaman tersebut, info berikut semoga bermanfaat untuk teman-teman yang mungkin mau bawa anak usia sekolah ke UK.

sekolah di UK
Pagi hari di sekolah

 

Berburu sekolah di Inggris beda banget sama di Indonesia. Disini nyaris tidak ada sekolah yang bukan sekolah publik, semua dikelola pemerintah. Sejak usia 3 tahun, pendidikan di Inggris gratis. Mendaftar pun tidak bisa sembarangan. Jika di Indonesia kita (orang tua) bisa mendaftar ke sekolah manapun yang kita mau, disini (khusus primary school alias esde) tidak bisa.

Untuk mendaftar sekolah, pertama kita bisa mendaftar online dulu ke website city council (pemerintah daerah setempat). Disitu kita bisa memilih sekolah mana saja yang kita mau, tapi keputusan ada di tangan city council. Pemilihan sekolah juga tidak bisa sembarangan, harus sekolah yang berada paling dekat dengan area tempat tinggal. Kita akan diminta setidaknya memilih 5 sekolah yang dijadikan ‘preference school’. Pihak city council nanti yang akan melakukan konfirmasi dengan sekolah-sekolah tersebut, apakah ada tempat kosong atau tidak. Jika pada pilihan pertama tidak tersedia, maka akan dikonfirm ke pilihan kedua. Begitu seterusnya. Jika -misalnya- tidak ada tempat tersedia sesuai pilihan, maka pihak city council akan mencarikan sekolah yang terdekat dari tempat tinggal. Dulu agak deg-degan juga karena berharap si kembar dan adiknya bisa dapat tempat di sekolah yang sama. Soalnya pengalaman salah satu senior yang disini, ketika pertama kali mendaftar, ternyata kakak dan adik mendapat sekolah yang berbeda (meski alhamdulillah setahun kemudian adiknya bisa menyusul kakaknya di sekolah yang sama).

Alhamdulillah tepat di hari terakhir anak-anak bersekolah di Indonesia, saya juga dapat email dari pihak city council bahwa ketiga anak saya bisa bersekolah di Knavesmire Primary School yang berjarak 15 menit jalan kaki.

sekolah di uk

Perbedaan lainnya, mendaftar sekolah disini ga perlu nyediain raport dari sekolah asal :D. Penempatan grade (kelas berapa) hanya berdasarkan usia si anak (dilihat dari tanggal lahirnya). Si kembar sudah 9 tahun dan ketika di Indonesia masih kelas IV SD. Disini, usia 9 tahun udah masuk Year 5 (kelas 5). Oh ya, disini Year 1 (kelas 1) dimulai diusia 5 tahun, makanya si kembar jadi masuk Year 5 dan adiknya 7 tahun di Year 3. Jadi naik kelas langsung deh :D. Semoga bermanfaat.. 🙂

 

 

18 thoughts on “Berburu sekolah anak

Add yours

    1. Hallo Fira 🙂

      Raisha sekarang udah hampir 8 tahun hehehe… Time flies ya? heuheu…
      Yang kecil sementara sama neneknya dulu fira. Mohon doanya ya semoga bisa nyusul 🙂

      Fira pa kabar? Semoga sehat dan bahagia slalu ya 🙂 🙂 🙂

      Liked by 1 person

    1. Salah satu pertimbangan milih yuke emang gegara itu mas Zilko hehehe
      Di Indonesia sebenernya juga gratis sih ya, cuma entah kenapa ortu lebih suka milih ke swasta. Mungkin karena kualitas dan trust… Mungkin…

      Like

  1. Trimakasih mbak, sy suka baca sharing info2 dari mbak di blog ini.
    Saya ada pertanyaan seputar anak, waktu move ke UK, anak paling besar berapa tahun dan paling kecil brp tahun ya? memungkinkan ngga bawa asisten RT ya mbak (dg beasiswa tentunya).
    Agak bingung ya, bawa 3 krucil sambil kuliah S3… hehehe (anakku paling kecil 4 th).
    Terima kasih sblmnya, dan sukses selalu.

    Like

    1. Salam kenal mba Wuri 🙂

      Waktu ke UK si sulung usia 9 tahun dan yang paling kecil 3 tahun. Kalo bawa 3 anak sebaiknya memang ada yang jagain anak-anak mba karena jadwal ke kampus terutama untuk S3 agak ga bisa diprediksi. Kalo pengalaman teman-teman saya dulu, biasanya yang jaga anak-anak ya suami.
      Untuk asisten RT, sebetulnya kalo dari sisi biaya dan -mungkin- kesediaan asistennya masih bisa diusahakan.
      Masalahnya adalah izin tinggal alias visa. Visa dependant hanya bisa untuk keluarga inti mba. Visa ini berlaku sama dengan main applicant (alias kita). Jadi jika izin tinggal kita 4 tahun, dependants kita juga akan dapat izin tinggal sampai 4 tahun. Karena visa dependant hanya bisa untuk keluarga inti (suami dan anak), ART ataupun ortu ga bisa mengajukan visa dependant. Hanya bisa pake visa turis yang berlaku maksimal 6 bulan. Makanya -akhirnya- kita hanya bisa mengandalkan suami untuk menjaga anak-anak.

      Suami nanti akan ikut juga kah mba?

      Like

Leave a reply to dhico velian Cancel reply

Blog at WordPress.com.

Up ↑