Sudah berani bilang “thank you”

Tidak terasa sudah sebulan anak-anak sekolah di UK. 06 Januari 2016, adalah hari pertama mereka sekolah di Knavesmire Primary School sebuah public school di Kota York. Sebagai orang tua, pasti ada kekhawatiran bisa gak ya anak-anak menyesuaikan dengan lingkungan baru mereka? Ketemu teman, guru dan tradisi yang baru. Kekhawatiran ini akhirnya terjawab saat ibu guru menceritakan bahwa anak-anak sangat enjoy di kelas maupun dengan temannya yang lain. Mereka juga tidak merasa tertekan atau kesepian karena kendala bahasa, sudah berani bicara walau hanya “thank you”. Si ibu guru juga bercerita bahwa mereka juga memiliki seorang teman yang menemani mereka bermain. Wah bagus bener nih sekolah, persiapannya sangat baik sampai-sampai ada program “mempertemankan” anak-anak baru segala. Dan yang paling membuat ibu guru terkesan sekaligus mengejutkan kami adalah mereka berani meminta ijin mau shalat ke ibu gurunya.

SD di UK
Sudah berani bilang thank you 😀

“Kakak, tadi ibu gurunya cerita, kalo kakak minta ijin shalat dzhuhur. Emang gimana bilangnya ?” Kata ummu

“Ya pake isyarat gitu deh mi, sambil bilang sholat-sholat” Timpal si kembar Alifa-Afifah sambil mencontohkan gerakan takbir, “Trus ibu gurunya kayak panik gitu, trus langsung cari jadwal sholat sama kiblat di internet”

“Trus tadi sholat dong ?”

“Iya di lantai 2, sambil temani bu gurunya…”

“Wah hebat kakak, padahal ummi kelupaan tadi bilang ke ibu gurunya, maap ya.. hehe..” kata ummu

“Yaahhh…. Pantesan tadi ibu gurunya keliatan bingung” kata iffah

Saat menceritakan perilaku anak-anak dan perihal request anak-anak waktu minta ijin shalat dengan bahasa isyarat/gesture sang guru terlihat sangat welcome dan apresiasi sekali terhadap keberanian anak-anak. Sampai-sampai si ibu guru searching jadwal shalat dan arah kiblat. Wow… Mantap. Padahal si ummu kelupaan pesen ke ibu gurunya, untuk request pray time buat anak-anak.  Saya yakin yang membuat ibu guru terkesan bukan karena sholatnya tetapi bagaimana keberanian mereka berkomunikasi merequest sesuatu kepada ibu gurunya, padahal saat itu hari pertama sekolah.

Keberadaan mereka yang “terlihat berbeda” dengan teman-temannya yang lain, membuat kami penasaran tentang kecerdasan sosial yang mereka miliki, terutama kemampuan mereka beradaptasi dengan teman-temannya yang baru. Mereka sedih nggak ya di hari pertama sekolah? Kira-kira sudah dapat teman baru belum ya? Kekhawatiran kami cukup beralasan, karena beberapa teman kami bercerita tentang pengalaman anak-anak mereka yang pindah sekolah ke LN. Ada yang sampai 2 minggu sedih karena kangen teman-temannyayang lama, bahkan ada juga yang nggak mau berangkat sekolah karena merasa asing dengan lingkungan baru, belum lagi kendala bahasa. Tapi alhamdulillah kekhawatiran kami terbantahkan dengan keceriaan anak-anak, saat mereka bercerita tentang aktivitas mereka disekolah.

Kira-kira kenapa ya mereka bisa cepat menyesuaikan ? Ya mungkin selain mereka memiliki kecerdasan sosial (interpersonal skill) yang baik, sebagai orang tua kami juga tidak meminta ekspektasi yang besar buat mereka, jadinya ya mereka terlihat nyaman. Well Done Girls… Lovely.

“Girls.. ” Kata saya

“Ya bi” Sambut anak-anak

“yang penting nanti kakak senang – senang aja ya di sekolah, bermain dan berteman seperti biasa… nggak perlu sedih karena temennya disini baik-baik”

“Iya..”

“Usahakan senyum ya.. kalo nggak ngerti temennya bilang apa, ya senyum aja. Oiya disini kalo senyum, giginya kelihatan lho 😀 ”

“Ok..”

“Udah gosok gigi belum .. ?”

“Udah lah… 😀 “

sekolah SD di uk
Girls.. senang-senang di sekolah ya..  Yeayy !!

 

44 thoughts on “Sudah berani bilang “thank you”

Add yours

  1. Wah, hebat ya…
    Umurnya berapa saja ya pak? Hebat sekali berani minta izin shalat seperti itu di hari pertama sekolah, di lingkungan yang amat berbeda. Salut juga dengan Knavesmire sana. Ternyata toleransi agama mereka tinggi juga. Harus belajar nih sama Iffah Alif Raisha 🙂

    Di York sana masjid dekat pak?

    Like

  2. Ikut salut sama keberanian anak2nya, Bah. Jadi minoritas di tempat baru, dengan kemampuan bahasa verbal setempat yang masih seadanya, anak2 Abah udah berani untuk ‘speak up’ minta izin solat. Keren!

    Semoga tumbuh jadi anak2 pemberani!

    Like

  3. Sekolah di inggris ntar pasti jadi anak yang pinter pak. Di indonesia menurut saya pendidikannya jelek. Saya aja dulu pernah ngrencanain s2 ke jepang. Katanya diluar negeri pendidikannya lebih berkualitas. Maaf sedikit curhat.

    Paling butuh 6 bulanan saja untuk lancar make bahasa inggris. Apalagi kan masih kecil, jadi lebih mudah belajarnya. Anak2nya pinter2 pak ha ha ha…….

    Liked by 1 person

    1. iya mas shiq4, memang ini nyari beasiswa biar skalian anak2 sekolah di LN gratis mas… 😀

      trims mas.. iya nih mudah2an gak lama adaptasi bahasanya. siapa tau nanti malah lebih jago anak2 yah :p

      Like

  4. Ini mana yang Alifah dan Sofiyah hehehe.
    Teteh kasih jempol aah buat eneng-eneng 🙂 dari kecil harus berani ini dan itu, berani dalam hal positif, contohnya yaa yang tadi itu hehehe. berani meminta ijin untuk sholat 🙂

    Liked by 1 person

  5. waahh… saya salut sama anaknya bapak yang berani minta izin shalat, salut juga sama bu gurunya yang sampai nyariin jadwal sholat dan arah kiblat. menyenangkan sekali…. 😀
    salah satu anak-anak manis ini mudah menyesuaikan diri mungkin mereka merasa aman karena ada kakak dan adiknya. mereka tidak sendiri tapi bertiga. hehe 😀

    Liked by 1 person

  6. Hehehe, hebaat! Nanti pasti cepet jadi jago bahasa Inggrisnya ya. Anak-anak kan cepat belajarnya :mrgreen: , apalagi kalau di hari pertama saja sudah berani berkomunikasi dengan gurunya begitu 🙂

    Liked by 1 person

    1. Thanks mas Zilko, iya di luar ekspektasi ortunya. Untungnya guru dan temen2 nya juga sangat welcome.

      Selain british, temennya ada yg dutch, mexico, china. Jadinya pelajaran berharga untuk mereka untuk mengenal budaya berbagai negara secara langsung.

      Like

  7. Subhanallah… Ini keren! Kagum bener baca ceritanya, anak-anak cantik yang cerdas & berani.

    Semoga selalu membanggakan orangtuanya 🙂

    Like

Leave a reply to abah shofi Cancel reply

Blog at WordPress.com.

Up ↑