Perjalanan Jakarta Manchester (3) : Petualangan di Mulai

Meneruskan cerita tentang perjalanan Jakarta Manchester sebelumnya, setelah anak – anak salim dan berpisah dengan pramugari, kami turun pesawat dengan menggunaan tangga dan langsung naik bus yang akan mengantarkan kami ke terminal kedatangan. Saat melihat isi bus yang penuh sesak dengan orang – orang bule, tidak membuat anak – anak takut dan malu, mereka malah langsung merangsek masuk kedalam mencari space kosong di belakang, Waow.. Mantap !

Melihat ada anak kecil yang berdiri, seorang bapak berwajah asia berinisiatif berdiri sambil tersenyum dan mempersilahkan anak-anak untuk duduk. Alif dan Raisha pun duduk dan mengucapkan kembali mengucap thank you 🙂 kecuali Iffah karena berdiri agak jauh.

Cerita sebelumnya bisa klik di cerita pertama dan kedua

Iffah : Abii, Kita berapa lama naik busnya ?

Abah : Mungkin sekitar sejam nak 🙂

Iffah : Oooo

Abah : Kakak Iffah Kuat berdiri ?

Iffah : Capek sih, tapi Insya Allah kuat 🙂

Perjalanan Jakarta Manchester : Transit di dubai

Setelah setengah jam perjalanan naik bus, akhirnya sampai juga di terminal kedatangan. Kedatangan kami langsung di sambut oleh kelap – kelip lampu papan informasi yang berukuran besar, yang berisi informasi penerbangan bagi penumpang yang transit. Terlihat semua penumpang transit, langsung memperhatikan dengan jeli jadwal penerbangannya masing-masing dan saya pun langsung mengajak anak – anak ke arah papan pengumuman tersebut, dan mencari informasi jadwal penerbangan kami.

Alhamdulillah terlihat jelas jadwal penerbangan kami : EK021 Dubai to Manchester via Gate B1. Lets go girls..!

Setelah mendapatkan informasi penerbangan, kami langsung mengikuti petunjuk arah yang mengarah ke gate pemeriksan barang penumpang. Semua bawang bawaan kami sepert Tas Carier, tas pinggang, jaket, ikat pinggang diperiksa. Alhamdulillah pemeriksaan barang bawaan kami lancar karena isi tas carier hanya jaket, baju, roti serta sisa snack dari pesawat. Setelah pemeriksaaan barang, saatnya menuju gate imigrasi bandara untuk pemeriksaan paspor. Seperti biasa nggak ada senyum-senyum nya petugas imigrasi, padahal anak – anak sepakat selama perjalanan selalu kasih senyuman ke petugas, kok senyumannya gak di balaas..?! mungkin lagi galau kali petugasnya.. hehe  😀

Boarding Pass Dubai – Manchester

Perjalanan Jakarta Manchester : Mencari Gate B1

Setelah pemeriksaan Barang dan Imgrasi kami lalui, kami berjalan mengikuti petunjuk menuju gate B1. Untuk mencari gate B1 sangatlah mudah, karena petunjuk yang tersedia di bandara Dubai sangat jelas dan informatif, hanya saja jaraknya itu yang Masya Allah… Jauh benerr !! Butuh waktu lebih dari 30 menit sejak dari gate imigrasi tadi. Dengan kondisi yang sangat lelah ditambah mengantuk, kami harus terus berjalan. Di tengah perjalanan, Raisha harus saya gendong karena sudah capek dan nggak kuat jalan 🙂 .

Lengkap sudah dibelakang ada tas carier yang besar, didepan gendong Raisha, di kanan dan kiri di kawal “pendekar cilik dari pamulang” dan kami pun sukses menarik perhatian bule-bule sepanjang perjalanan. 😀

Sesampainya didepan gate, anak – anak langsung ambil posisi tidur masing-masing, dengan bekal bantal leher + boneka panda yang berisi selimut kecil, mereka jadikan bantal dadakan. Dan saya tetap tidak bisa (tidak boleh) tidur karena selain harus menjaga anak-anak juga memantau perkembangan informasi penerbangan yang sewaktu-waktu diberikan petugas gate.

Lanjut Istirahat, Tepat di depan Gate B1

Perjalanan Jakarta Manchester : Boarding Pesawat

Tepat pukul 02.00 gate B1 sudah dibuka dan kami langsung ikut mengantri didepan gate. Setelah pemeriksaan paspor dan boarding pass, kami masuk ke dalam ruang tunggu. Setelah 15 menit menunggu, terdengar pengumuman agar seluruh penumpang dengan kode penerbangan EK021 tujuan Manchester segera naik pesawat dengan menggunakan bus. Dan semua penumpang termasuk kami pun bersiap, lets go girls !!

Perjalanan kami ke Manchester pun lanjut kembali, dengan pesawat yang beda, penumpang yang beda (kali ini berwajah british semua), menu makan yang beda dan pramugari yang beda. Selama perjalanan Dubai – Manchester kegiatan anak – anak lebih banyak diisi dengan tidur, kadang nonton dan main game. Untuk makan malam dibagikan sesaat setelah lampu kenakan sabuk pengaman padam ( jam 3 dini hari makan !! ), sesuai menu di brosur yang sudah dibagikan sebelumnya.

Kalau kita merasa kenyang, kita bisa menolak, tapi kalo saya sih pantang nolak, sayang – sayang mubadzir dan sudah bayar mahal juga soale *gak mau rugi hahaha.. 😀  sekaligus prepare juga supaya nggak kelaparan saat tiba di manchester jam 7 pagi nanti, apalagi dengan suhu udara yang dingin di manchester.

Info Perjalanan di Layar

Perjalanan Jakarta Manchester : Mengisi Landing Card

Beberapa jam sebelum landing, biasanya pramugari akan keliling menawarkan penumpang non uni-eropa berupa kartu imigrasi yang berasal dari UK Border Agency, agar diisi dan diserahkan kepada petugas imigrasi nantinya.

UK Border Agency Lading Card, yang harus di isi

Tepat pukul 06.45 pesawat kami mendarat dengan selamat di bandara Manchester, Alhamdulillah sampai juga dengan selamat. Karena antrian penumpang dalam pesawat yang akan turun cukup panjang, kami memilih turun belakangan sambil ngobrol dengan penumpang di belakang tempat duduk kami.

Setelah mengisi kartu imigrasi yang dibagikan pramugari di pesawat, kartu tersebut saya serahkan ke petugas imigrasi setempat beserta dokumen yang dibutuhkan. Petugas imigrasi kemudian mengecek semua dokumen seperti kartu yang sudah diisi, paspor dan visa dan menanyakan perihal tujuan kedatangan kami ke UK. Setelah sesi wawancara selesai, kami diminta rekam/cek biometrik berupa sidik jari dan kami dipersilahkan masuk dan langsung mengambil bagasi. Alhamdulillah nggak perlu menunggu bagasi, karena koper-koper kami sudah lama menunggu ! dan ternyata kami rombongan terakhir yang ambil koper di bandara, hehe… santai sekali 😀

Sambil mendorong troli, kami pun langsung keluar bandara Manchester yang langsung di sambut dengan dinginnya udara pagi 🙂 Dan anak – anak pun langsung ketemu mainan barunya karena setiap mereka berbicara keluar asap, Norak yak 😀 hehehe…

Alhamdulillah !! Yeay… yeay… Semangat.. !!

Perjalanan Jakarta Manchester : Menuju Stasiun Manchester

Posisi bandara manchester bersebelahan dengan stasiun kereta, dengan lift sebagai penghubungnya. Setelah cipika – dan cipiki dan sesi foto-foto, kami kembali berjalan sambil mendorong troli yang berisi koper-koper menuju stasiun kereta dan menunggu kereta dengan rute : Manchester – Leeds – York.

Doakan kami Selalu ya. Bismillah.. Semangat !!