Melanjutkan postingan saat jalan-jalan di aceh sebelumya, yang berisi dokumentasi saya saat shalat subuh di Masjid Raya Baiturrahman, menikmati pemandangan Puncak Geureutee dan nongkrong di kedai kopi Aceh. Kurang lengkap rasanya kalau ke Aceh , nggak napak tilas sekalaigus mengenang peristiwa bencana tsunami Aceh. Bencana tsunami Aceh yang puncak tertingginya 30 meter ini, terjadi pada hari minggu tanggal 26 Desember 2004 yang lalu, dan menewakan lebih dari 230.000 orang di 14 negara (sumber : wikipedia), ilustrasi yang di gambarkan oleh wiki
Dokumentasi pribadi tsunami Aceh yang masih ada :
Saat berkunjung ke Aceh beberapa waktu yang lalu, saya berdoa sekaligus bermuhasabah atas musibah yang melanda saudara-saudara kita di aceh. Mudah-mudahan semua korban yang sudah meninggal diberikan balasan yang terbaik oleh Allah SWT. Aamiin…
Ingin suatu hari bisa ke Aceh menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana dasyatnya gempa dan tsunami waktu itu
LikeLiked by 1 person
Ammin..mudah2an nanti bisa berkunjung ke site nya ya mba..
Salam kenal dari kami mba evrina 😀
LikeLike
wah itu kapal msh utuh ya sampe skr. subbahanallah…
LikeLiked by 1 person
Iya mba.. Utuh, disekelilingnya perumahan biasa..
LikeLiked by 1 person
Kalo ngeliat akibat tsunami bikin ngeri sendiri. Untung saya nggak kena bencana macam tsunami
LikeLiked by 1 person
Iya mas, Mudah2an kita semua masyarakat indonesia terhindar dari bencana. Aamiinn
LikeLike
Iya mas.. Alhamdulillah ..
Mudah2an qt semua dijauhkan dr rencana ya mas..
LikeLike
Saat berkunjung ke Aceh, hanya sempat mampir ke kapal di atas rumah. Museum Tsunami gak sempat. Tetap bikin hati bergetar membayangkan peristiwa itu.
LikeLiked by 1 person
Iya mba, jadi muhasabah buat diri sendiri ya mba ..
LikeLiked by 1 person